29 September 2012

Unexpectedly


Sepertinya datang adalah keputusan bagus. Today was a day that turned out to be a fabulous day. (。◕‿◕。)

28 September 2012

Tulis-Tulis


     Kesibukan baru.

Di waktu senggang menyempatkan menulis buku mengenai cara bermain piano untuk semua umur. Baru beberapa halaman, baru dua hari saya mulai menulis. Saya mengupayakan menulis dengan ringan agar dapat dimengerti berbagai kalangan. Menulis dengan niat berbagi pengetahuan memang menyenangkan, namun demikian, ada hal agak repot yang menjadi ‘derita’ saya, hehe, yaitu menggonta-ganti berbagai font musikal untuk mempermudah penjelasan saya. 






Semoga selesai dalam waktu cepat!  (▰˘◡˘▰)






19 September 2012

Get Some Rest


‘Jaga kesehatan. Jangan capek-capek. Olahraga. Makan yang benar, jangan sembarangan.’

Itu nasehat orangtua dan sahabat-sahabat saya.

Nasehat yang saya dengarkan baik-baik.

Sahabat saya salah satu anggota keluarganya meninggal. Miris sekali rasanya saat mengetahui bahwa penyebab meninggalnya karena sakit liver. Penyakit sama yang membuat saya terkapar selama tiga minggu. Aneh sekali rasanya ketika diantara rumitnya persoalan hidup, dan segala keduniawian kehidupan, kita sadar bahwa kita dapat meninggal kapan saja.

Dokter berkata bahwa saya terlalu capek. ‘Tidak boleh capek-capek’, katanya. Pola hidup saya beberapa bulan kemarin cukup semrawut. Kuliah padat, mengajar piano, tetiba di penghujung semester mengikuti aktivitas duta pariwisata; pergi pagi, pulang pagi. Waktu yang tersisa digunakan untuk sedikit istirahat, disempatkan mengerjakan tugas dan kalau sempat belajar untuk UTS dan UAS. Pernah dengan pedenya datang kekampus demi UAS tanpa sempat belajar, cengo ketika sampai disana teman-teman saya sedang berkomat-kamit belajar dengan wajah tegang. Makan kurang teratur (maag saya kambuh). Waktu tidur saya sedikit sekali. Lalu anehnya, saat liburan, saya jadi terbiasa tidur sedikit. Voila, kemudian sakit. Terkapar. Beberapa kali ke rumah sakit ditemani ayah saya. Berat saya turun menjadi empat puluh satu koma tujuh kilogram.

Hari ini saya terkantuk-kantuk di kelas setelah kemarin kurang tidur lalu beberapa jam lamanya menghabiskan waktu dengan pekerjaan yang mengharuskan saya untuk setidaknya bersikap cantik dengan mengenakan high heels empat belas sentimeter. Hari ini juga saya baru tahu kalau penyakit liver ini ternyata berbahaya setelah mengetahui kabar duka dari sahabat saya.

Saatnya bagi saya untuk tidak hanya mendengarkan, namun juga menjalankan nasehat tersebut dengan baik. ‘Jaga kesehatan. Jangan capek-capek. Olahraga. Makan yang benar, jangan sembarangan.’ Juga, berusaha untuk hidup dengan lebih baik lagi, menjadi manusia yang lebih baik.

Mengenai kematian, ada banyak sekali cara untuk menghadapi dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya, meskipun toh, kita yang terdistracted oleh keduniawian ini seringkali lupa bahwa kita punya masa expired. Kalau dari doktrin agama samawi, sepertinya kita sudah tahu bahwa ada konsep afterlife.

Ada sebuah kalimat menarik yang pernah dilontarkan dari philosopher of happines, Epicurus, mungkin untuk menenangkan orang-orang Yunani dimasa itu; kematian tidak menakutkan kita, sebab selama kita ada, kematian tidak bersama kita, dan ketika ia datang, kita tidak ada lagi.