23 June 2014

Instan

Someday, communication would become instantaneous, but people would have nothing to say – Kierkegaard

Sangat benar.
Kita menggenggam alat canggih di tangan yang memungkinkan kita untuk mengirim pesan apapun untuk berkomunikasi.
Begitu mudah kan?
Sekaligus begitu sulit.
Rasa-rasa berharga melorot menjadi rasa-rasa picisan.
Terlalu banyak kesempatan, terlalu banyak kata-kata bertaburan dimana-mana, hingga yang begitu banyak jadi bukan apa-apa.

Saya sering berpikir saat sedang mengetik pesan, “Apa penting saya mengatakan ini?”. Saya juga sering berpikir saat sedang membaca pesan “Apa penting orang ini mengatakan ini?”
Lalu, seperti yang sering terjadi saat sedang mengetik pesan, saya membaca ulang kalimat yang saya tulis, untuk menghapusnya dan menghapusnya, memikirkan bahwa hal tersebut terlihat konyol bila dibaca dari pesan singkat dan saya akan mengatakannya nanti saja bila bertemu langsung.
Lalu, begitu bertemu langsung, saya jadi benar-benar lupa apa yang ingin saya katakan sebelumnya.

Lalu, saya tidak mengatakan apa-apa.