Sabtu kemarin, saya ke kampus untuk mengikuti dua mata kuliah, salah satunya adalah Kepribadian Klasik.
Kebetulan, yang dibahas adalah Karen Horney. Horney berjasa dalam Ilmu Psikologi, khususnya karena ia mencetuskan Feminine Psychology, ia sadar bahwa psikoanalisis Freudian sangat condong pada laki-laki (Alfed Adler sebelumnya juga sadar pada hal ini dan menyebut ini sebagai "masculine protest") lalu Horney meneruskan hal ini lebih lanjut dan menawarkan konsep "womb envy" sebagai lawan dari "penis envy" ala Freud.
Tapi yang ingin saya bahas bukan itu. Horney juga menguraikan konsepnya mengenai Self-Hatred. Ada enam bentuk dalam Self-Hatred, yang terakhir adalah Self-destructive actions and impulses, yang entah fisikal atau psikologikal, sadar atau tidak sadar, akut atau kronis, terjadi dalam tindakan atau hanya dalam imajinasi. Ekspresi umum dalam physical self-destruction ini adalah makan terlalu banyak, minum alkohol terlalu banyak, menggunakan obat-obatan, menyetir sembrono, kerja terlalu keras, dan terakhir, bunuh diri.
Kemudian di sebuah tempat makan setelah kuliah, salah satu teman kuliah saya yang asu bertanya, "Jadi, lo itu benci sama diri lo sendiri atau enggak?"
Menurut dia saya kerja terlalu keras. Dia tahu saya sakit-sakitan belakangan ini, dia tahu selain kuliah S2, saya bekerja di sebuah perusahaan, lalu saya juga mengajar les piano sedikit, dan sebentar lagi buku saya yang dari skripsi akan terbit. Yah pokoknya dia tahu bahwa saya sibuk dan lelah.
Lalu saya tanya diri saya sepanjang jalan pulang, "Jadi, saya itu benci sama diri saya sendiri atau enggak?"
Kata diri saya, jawabannya, "Enggak, saya gak benci sama diri saya sendiri, saya justru tahu bahwa saya mempunyai banyak ketertarikan ke hal lain, ya filsafat, ya musik, ya psikologi, ya penasaran sama dunia kerja, saya juga tahu bahwa saya paling gak bisa diam saja tanpa melakukan apapun, saya juga tahu bahwa hidup itu singkat dan saya harus melakukan hal-hal yang perlu saya lakukan selama saya masih hidup di dunia yang ini, dan saya juga percaya bahwa keberadaan saya memiliki telos tertentu."
Tapi itu mungkin bohong.