24 November 2012

Padahal Masih November


Sebentar lagi 2012 akan berakhir ya (sok-sok peduli, padahal biasanya tiap tahun berganti saya sedang pulas selimutan dan memeluk bantal, kalaupun terbangun karena suara petasan, hanya akan mengerjap-ngerjapkan mata sebelum akhirnya tidur lagi.)

Pikir-pikir, apa saja yang sudah saya lakukan selama tahun 2012 ini? Resolusi harus melakukan dan mencapai ini itu dari yang saking sophisticatednya sampai susah disebutkan disini, ehem karena rahasia juga sih (pada bulan Januari yang labil, saya sempat sok-sok an bikin list yang kertasnya pun hilang entah kemana) sampai yang ala-ala seperti olahraga supaya postur lebih bagus - amat jarang dilakukan, tidur jangan terlalu malam supaya bisa sehat dan bisa cantik - malah tidur malam terus, belajar supaya pintar – malah gak belajar, jangan makan banyak-banyak – malah makan terlalu banyak, dan blablabla, sepertinya hanya jadi wacana saja.

Kemudian bagaimana diri saya selama ini? Sepertinya sih orang-orang masih melihat saya sebagai orang yang katanya jutek (saya gak sadar kalau sedang memasang topeng yang itu), sebenarnya masih menjadi orang yang canggung dan suka diem-dieman kalau bertemu orang, masih sulit mengatakan apa yang sebenarnya saya mau katakan dan malah mengatakan hal yang melenceng, sebaliknya, atau justru tidak mengatakan apa-apa disaat yang paling memerlukan kata, masih lupa senyum di saat senyum itu diperlukan dan malah senyum disaat yang salah, masih ekstrim naik turun emosinya bagaikan roller coaster, kadang amat sangat senang meluap-luap sampai rasanya mau memeluk seisi dunia, kadang amat sangat sedih terpuruk sampai melihat tukang sol sepatu lewat pun nangis, masih sok cuek terhadap hal-hal dan orang-orang tertentu padahal dengan sensitifnya sering memikirkan mereka, masih mengandalkan coklat untuk memaksimalkan endorphin, masih cepat mual, masih lebih suka 17 agustusan dibanding lebaran, masih lebih betah bermain piano dengan ngasal dibanding mengerjakan tugas kuliah, masih merasa lebih mudah berkomunikasi dengan hewan daripada manusia, masih suka menakut-nakuti orang dengan cara saya supaya mereka enggan menembus benteng pertahanan saya, dan masih lebih suka menyendiri dibanding berada dalam kerumunan.

Gelisah dan penasaran. Itu kata-kata yang kira-kira menggambarkan apa yang sering saya rasakan belakangan ini. Gelisah mengenai masa depan lebih tepatnya, karena sekarang saya berada di semester 7 dengan umur saya yang 21 tahun. Merasa diambang sesuatu. Gelisah mengenai apa yang sebenarnya saya ingin lakukan, gelisah mengenai apa yang seharusnya saya lakukan, pokoknya gelisah mengenai banyak hal. Penasaran pada apa yang terjadi besok, besoknya dan besoknya. Penasaran akan mengalami hal apa dan bertemu dengan siapa.

2013.

?

Semoga saya banyak mendapat hal baik, semoga saya banyak mengalami kejadian baik, semoga saya banyak bertemu orang-orang baik juga.